Keceriaanku membeku
Terhenti ketika bahagia mengalir deras dalam hidupku
Membuang senyum yang
sempat terpaku indah di wajah
Semua sepi, seketika . .
Menyelimuti keramaian hati
Dimana ini?
Diatas tebing berjurang tak seperti ini . .
Angin selalu tertawa lepas disana. Meniup pohon dan alam sekitar
Bahkan burung bercanda tawa pada ketinggiannya
Ditengah luasnya laut tak seperti ini . .
Hanya terlihat hampa dengan sejuta bahagia
Bahkan Ikan ikan masih setia menari melengkapi keindahannya
Tuhan, dimanakah ini?
Semua kosong dan penuh kelam
Dunia berubah!!!
Dia menyakitiku, mengukir luka untuk membentuk duka dalam hidupku
Dia merampas semua bahagia yang sangat kujaga
Aku benci dunia!!
Kehadiranku hanya untuk pelampiasan kebenciannya, dipermainkan
begitu kejam!!
Tubuhku tak berguna, bahkan hanya bergerak untuk melangkah
Semua rasa memudar menjadi hambar
Kesenangan dulu telah menghilang, meninggalkanku tanpa arti yang
bernilai
Kebaikan dulu sekejap berlalu, mengagetkan!
Kecewa . . .
Letih untuk terus memikirkan, mengabaikan mungkin sesaat melegakan.
Mungkin dunia terlalu membenci untuk tidak memberi sedikit suasana
hangat
Hanya panas kebencian dan dingin sepi tanpa kenyamanan
Membunuh rasa untuk setiap tawa dan sukacita, tanpa cinta!!!
Tapi keyakinanku teguh bahwa Tuhan Maha Adil
Semua fana, tak apa dunia sombong untuk tidak berteman. .
Setiap keadaan akan berubah ,entah baik atau buruk
Karena inilah hidup. Bukan untuk dunia, tapi untuk-Nya Maha Pencipta . .
0 komentar:
Posting Komentar