Be
A Candle Light
Ada
sebuah cerita motivasi dibawah ini. Silahkan dibaca dan diambil kesimpulannya.
Seorang pemuda tersesat saat ia melalui sebuah hutan lebat yang dipenuhi semak
belukar. Lalu, ia dihadapkan dengan gajah besar yang mulai mengejar dirinya.
Dia berlari terus dan akhirnya melihat sebuah sumur tua. Dia kemudian berpikir
mungkin sumur tua tersebut adalah tempat yang aman baginya untuk bersembunyi.
Dia mengintip kedalam dasar sumur tua tersebut dilihatnya ada seekor ular.
Karena
tidak ada pilihan lain, makanya dia memilih bergelantungan sebentar pada akar
tumbuhan berjalar sampai gajah itu pergi. Tak disangka ada dua ekor tikus
(tikus berwarna putih dan hitam) mulai menggigiti akar tumbuhan berjalar
tersebut, dia pun menjadi cemas karena tak ingin sampai jatuh ke dasar sumur
dan juga dia belum bisa naik ke atas sumur karena masih ada gajah besar di
sana.
Diatas
sumur tersebut terdapat sebuah pohon, pada salah satu dahan pohon tersebut
terdapat sarang lebah yang penuh madu. Madunya pun menetes jatuh ke muka pemuda
tersebut. Si pemuda terlalu serakah dan dia mulai menikmati setiap tetesan madu
yang jatuh. Lalu seorang pria pun melintas di dekat sumur tersebut dan
mendengar suara dari dalam sumur, dia pun mendekat dan menawarkan bantuan pada
pemuda tersebut untuk membantu mengeluarkannya dari sumur itu. Namun karena
rasa madu tersebut yang begitu nikmat dia pun menolak bantuan dari pria tersebut
dan juga mengabaikan keadaan berbahaya yang dia alami.
Dalam
cerita diatas mungkin dapat kita uraikan sebagai berikut :
Gajah
disini melambangkan kematian. Kematian selalu mengikuti kita dan membuat kita
menjadi tidak bahagia. Kita sebagai seorang manusia selalu dikejar-kejar
kematian. Kematian pun selalu ada disekeliling kita. Kalau kita ceroboh sedikit
saja dapat berakibat fatal baik bagi masa depan kita maupun orang lain.
Maka
dari itu peran gajah disini memotivasi kita untuk menghargai hidup kita ini
dengan menjadi pelita bagi sesama. (Be a Light Candle For The Other)
Ular
disini melambangkan usia tua. Lambat laun kita pasti akan menjadi tua. Sampai
saat ini saja apakah semua harapan dan cita-cita kita buat masa depan kita
telah dapat kita wujudkan?
Gag
usah semua deh, didiskon ajah menjadi ¾ harapan atau mungkin ½ nya saja.
Absolutely not, umur kita yang relatif masih muda adalah masa yang sangat
krusial buat masa depan kita. Jika kita dapat mampu mewujudkan harapan pada
saat kita masih muda, tentunya juga kita mempunyai banyak waktu untuk
menikmatinya. Maka dari itu selagi masih muda, kita berusaha memotivasi diri
sendiri menyicil sedikit demi sedikit pengalaman, kepandaian, dan kemampuan
yang tentu akan menunjang kesuksesan masa depan kita.
Atau
kita hanya dapat mengikuti jalannya waktu, dimana umur yang semakin bertambah
tetapi tidak diselingi dengan bertambahnya pengalaman, kebijaksanaan, dan
kepandaian..
Akar
tanaman berjalar melambangkan kehidupan kita sebagai seorang manusia. Dimana kita
juga akan mengalami ups and down ( kesenangan dan kesedihan)
Dua
ekor Tikus menggambarkan siang dan malam. Dan dua ekor tikus yang menggerogoti
akar tanaman tidak lain adalah laksana siang dan malam di dalam kehidupan
manusia. Dari detik pertama kita dilahirkan ke dunia ini, pergantian siang dan
malam terus memperpendek usia kita.
Pemuda
ibarat seperti seseorang yang mempunyai peran penting dalam masa depan kita
yang terkadang terlewatkan begitu saja. Seorang baik hati yang datang untuk
memberikan bantuan,dorongan,amupun motivasi guna membawa kita ke jalan yang
benar.
Atau
mungkin dapat juga kita kategorikan peluang dalam hidup kita yang terbuang
begitu saja. Yang peluang tersebut takkan terulang kembali.
Contoh
: Peluang usaha menjanjikan yang sudah di depan mata seringkali kita abaikan.
Kita lebih suka bersantai-santai dan bersenang-senang.
Ataupun
peluang kita mendapatkan pasangan hidup yang cantik/ganteng tetapi kita
lewatkan begitu saja karena kita tidak berani mengungkapkan dan melakukan
follow up J
Madu
adalah kesenangan duniawi yang terus menggoda kita. Dikategorikan menjadi 2
jenis madu.
Madu
yang merusak dan madu yang menghambat.
Salah
satu contoh madu yang merusak yaitu terjerumus kedalam narkotika. Sedangkan
madu yang menghambat yaitu sifat malas yang ada pada setiap manusia.
Tentu
saja dari cerita diatas si Pemuda akan dimakan oleh yang namanya usia. Saat dia
sedang bersantai,berhura-hura yang kurang bermanfaat, disaat itu pula dia akan
dimakan usia.
Dari
cerita diatas memotivasi kita memanfaatkan waktu kita sebaik mungkin dengan
kegiatan bermanfaat, memang benar jika kita masih muda maka masa depan kita
masih panjang. Tapi apakah harapan orang tua kita yang ingin melihat anaknya
sukses, bisa diiringi dengan kemalasan dan sifat suka menunda kita???
Tentu
tidak karena semakin kita menunda maka semakin tua diri kita dan juga semakin
tua orang tua kita.
Diposkan
oleh William_Eight di 7:13 AM
Label:
kesuksesan, Masa Depan, Renungan Motivasi
dalam
cerita ini tidak semunya kita yakinkan adalah sebuah kebenaran tapi jadikan ini
motivasi untuk menjalani hidup yang baik dan menjalani cara sehat demi meraih
kesuksesan
hidup
ini harus juga kitamanfaat kan dengan baik sebaik baiknya agar hari depan nanti
tiada penyesalan akan segala sesutu yang merupakan kegagalan dalam hidup
cintai
hidup dan semangat dengan menghadapi segala macam masalah dengan kekuatan diri
agar manjadikan hidup ini menjadi anugrah yang luar biasa . .
Masa depan
Diposting oleh
Alexander Fransiskus
Minggu, 31 Oktober 2010