Sumber :
http://nopitaliagian.blogspot.com/2014/01/penulisan-2-softskill-4.htmlhttp://wyoeholic.wordpress.com/2010/10/10/penerapan-telematika-di-indonesia/
http://mufiks.blogspot.com/2014/01/ict-information-and-communication.html
Telematika merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia,
bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan
telekomunikasi. Perubahan (kemajuan) dalam teknologi telematika telah
mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis
secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata
dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam
melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam
e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah
didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan
kepada masyarakat dan kalangan bisnis
Pemanfaatan internet dalam e-Health, e-Education, dan lain-lain secara
nyata telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengaruh lebih jauh
perkembangan telematika berimplikasi pada transformasi pola ekonomi
yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah “Konsumen”. Konsumen
secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk
mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif.
Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah,
dari semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan
industri, berubah menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau
dan pendorong perkembangan sektor industri
PERAN TELEMATIKA
- Sebagai bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis)
Perdagangan
Jasa
- Sebagai penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) :
Efisiensi
KEGUNAAN TELEMATIKA UNTUK UKM
Industri :
Industri Software
Perdagangan :
Eceran Telematika
Jasa / Service :
- Lembaga Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus)
- Jasa Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center, Penyelenggara VOIP)
- Internet Service Provider
- Konsultan Telematika
PELUANG BISNIS HARDWARE
- Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri hardware telematika.
- Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam negeri yang memadai
- Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung kepada produk impor
- Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global dalam industri hardware telematika, kecuali untuk komponen tertentu, misalnya casing dekstop
PELUANG BISNIS SOFTWARE
- Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal pengembangan industri software telematika di dalam negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat
- Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk piranti lunak dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang membingungkan konsumen
- Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import akan sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional untuk memanfaatkan telematika (khususnya untuk UKM)
- Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan tingginya tingkat pelanggaran HAKI di Indonesia
Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut :
1. E-Goverment
1. E-Goverment
2. E-Commerce
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari
pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih
terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus
belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis
web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya
tekhnologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya,
dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa
nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas
pun dapat dilakukan secara online baik lewat blog masing-masing maupun
lewat situs kampus. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa
pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal
e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa memandang
usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di
Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web.
Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah
melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah
(SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan
kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet sealin itu
biasanya web-web kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang
berisi arsip-arsip/ referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh
mahasiswa, sehingga mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
0 komentar:
Posting Komentar