Tuhan, dimanakah dia saat kurindu padanya
Dimanakah dia saat kubutuh senyumnya
Dimanakah dia saat kuingin bersamanya
Dengan yang kualami saat ini, aku tidak ingin
mengenalnya.
Aku tidak sanggup menderita lebih lama. Mungkin hanya
menunggu. Tapi begitu menyesakkan.
Ini bukan cinta yang berjarak, tapi sebuah
penantian.
Ini ujian atau inikah takdir dalam cinta ?
Aku sadar cinta takkan pernah ada
Bahkan ketika aku menggenggamnya
Haruskah kutinggalkan pengharapanku? Karena akan terlihat
sama saja jika kuberjuang untuk ketidak pastian
Siapa yang mampu menjelaskan ini, Tuhan?
Saat ini kuheningkan suasana, kudengarkan hati
bicara
Kuletakkan tangan di dada, hangat.
Inikah cinta atau inikah derita? Karena cinta ada
tapi tidak dirinya.
Aku tidak butuh keindahan lainnya
Aku tidak mengginginkan kesempurnaan lainnya
Yang aku butuh adalah kesederhanaan hadirnya
Bahkan hanya duduk diam bersamanya membuang semua
waktu yang ada, itu jauh lebih berarti
Bisakah kita bicara?
Sertidaknya sejenak saja kau dengar alasanku
mencintaimu
Mungkin kau akan mengerti, betapa aku terus berjuang,
masuk kedalam kesakitan untuk menyediakan kebahagiaan.
Kamu tidak akanmengenal cintaku maka bawalah doaku
untuk menerangi jalanmu.
Atau mintalah pada Tuhan. Semua kebutuhanmu
kutitipkan pada-Nya
Saat ini keyakinanku adalah kita akan bahagia, entah
bersama atau terbagi dua
Tapi yang pasti semua akan indah pada waktunya . .
0 komentar:
Posting Komentar